Breaking News

Rabu, 03 Februari 2016

Senja di waktu itu

Aku pandangi senja untuk kesekian kalinya, melihat hamparan laut yang luas didepan mata. Dahulu diantara karang, pasir putih dan ombak itu aku bertemu dengannya. lautan didepan membuat hati kami menyala.... Namun, kangen itu sungguh menyiksa. hatiku bagai teriris, tersayat oleh pedang yang tajam dan terkena air jeruk. tau kan bagaimana perihnya hatiku saat itu???
Aku merasa selama ini berada dalam sandiwara cinta, setiap ingat akan hal itu aku ingin menangis, tapi kali ini aku tidak akan menangisi akan hal itu. Aku sadar rasa itu harus ku letakkan jauh dibelakang dan menjadi aksesoris hidupku yang menghiasi kesabaranku selama ini.
Senja Tanah Bali
Tangisan ini tidak perlu lagi, aku cukup mengerti semuanya. mencintai dengan ikhlas, ikhlas berarti sadar akan menyerahkan semua padaNya. cinta tidak perlu memiliki, cinta yang sesungguhnya adalah milikNya. Kita tidak akan pernah memilikinya. Serahkan semua padaNya, semua yang menurut Dia terbaik untuk kita pasti benar- benar baik. Selalu berusaha memperbaiki diri, berusaha dan berdoa kepadaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Maftuhatun